Seorang Gadis, yang sudah matang untuk mendirikan rumah tangga...bersedia menjadi seorang isteri kepada kekasih hati dan lelaki yang yakin, mampu memberi kebahagiaan dan kasih sayang padanya...menjaganya....dan mencintai setulus hatinya....Walau musim perkenalan belum lama, namun dia percaya jejaka itulah yang bakal membimbingnya kelak....
Namun,
Ibu..tidak mengizinkan..alasan ibu...dia lelaki sudah berumur..Ya, jarang umur agak jauh,mungkin dalam 10 tahun - 15 tahun....tidak jujur...mungkin duda atau suami pada seseorang dek kerana umurnya yang sudah hampir 40-an...dan yang paling si Ibu marah, lelaki itu seoalah2 membohongi si anak dan dirinya dengan mengatakan..dirinya berkemampuan, punya harta dan asset, namun bila disuruh kahwin, perlukan pinjaman dari pihak ketiga....itu yang membuatkan si Ibu marah...
Dan si anak sangat mengharapkan dia bersatu bersama kekasih hati, ingin kan kehidupan yang jauh dari kekangan Ibu...dimintanya izin bapa, bapa izinkan...namun, si Ibu memberi amaran, jika berkahwin..kau bukan anakku.. si gadis memendam kata, beremdan air mata, antara cinta dan kebebasan atau ibu...
Kawan2...apa yang harus si gadis lakukan?